Sunday, April 10, 2016

Syukuri Nikmat; Cerita Kerbau, Kelelawar dan Cacing

Suatu ketika malaikat  mendatangi seekor kerbau kemudian bertanya kepadanya,
“wahai kerbau, bagaimana perasaan mu diciptakan oleh Allah Swt. sebagai kerbau?”
Sebagaimana kita ketahui bahwa kerbau itu kerjanya hanya naik turun kubangan. Hampir hari-harinya dihabiskan di kubangan. Di sanalah dia minum air, di sana pula dia buang kotoran.
Kerbau menjawab,
“Aku bersyukur diciptakan oleh Allah Swt. sebagai kerbau. Karena tidak diciptakan sebagai kelelawar”

Sebelumnyatentu kita tahu bahwa kerbau itu Hidup nyaman, makanan tersedia, setelah itu beristirahat di kubangan.
Kelelawar yang digunakan sebagai perbandingan. Kelelawar itu tidak melihat pada keadaan terang, kemudian saat tidur bergelantungan. Kaki di atas, kepala di bawah. Jika buang air, maka diketahuilah dampaknya.

Akhirnya malaikat mendatangi kelelawar dan bertanya,
“wahai kelelawar, bagaimana perasaanmu diciptakan Allah Swt. sebagai Kelelawar?”
Kelelawar menjawab,
“aku bersyukur kepada Allah Swt. diciptakan sebagai kelelawar, karena tidak diciptakan sebagai cacing. Hidup di dalam tanah, gelap bagaikan tidak ada kehidupan”

Sebelumnya tentu kita tahu bahwa kelelawar itu memiliki pendengaran dan penciuman yang sangat tajam. Bahkan buah matang yang sangat jauh pun bisa dideteksi. Dan dengan kemampuan yang dimiliki itu, membuat kelelawar bisa fokus untuk mencapai targetnya. Itulah sebabnya rata-rata kelelawar yang terbang itu, terbang dengan lurus karena telah terfokus pada objek yang dideteksi menggunakan ketajaman penciuman dan pendengaran.

Lanjut cerita, malaikat kemudian mendatangi cacing dan bertanya,
“Wahai cacing, bagaimana perasaanmu diciptakan oleh Allah Swt. sebagai cacing?”
Cacing menjawab,
“Aku bersyukur diciptakan oleh Allah Swt. sebagai cacing dari pada diciptakan sebagai manusia yang tidak mensyukuri nikmat Allah Swt.”

-------
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya”
Manusia sebagai makhluk yang sempurna, namun derajatnya bisa saja lebih rendah dari binatang. Bahkan cacing tidak mau menjadi manusia yang tidak mensyukuri nikmat. Kita sebagai manusia yang telah diberi aset yakni makhluk sempurna, mari kita jaga kemuliaan itu.
Dengan mensyukuri nikmat, hidup akan tenang. Merasa cukup akan pemberiaan Allah Swt. namun terus dibarengi dengan usaha dan doa.

Inilah sedikit ulasan, mudah-mudahan ada manfaatnya. Jika tidak, mungkin bermanfaat bagi orang lain. sehingga dengan berbagi kepada sesama mudah-mudahan akan menjadi amal jariyah kepada kita.    

1 comment:

  1. http://taipannnewsss.blogspot.co.id/2018/01/6-cara-mudah-mencintai-diri-sendiri.html
    http://taipannnewsss.blogspot.co.id/2018/01/ilmuan-temukan-gua-bawah-air-terpanjang.html
    http://taipannnewsss.blogspot.co.id/2018/01/ini-yang-terjadi-pada-tubuh-sewaktu.html

    QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 7 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!

    ReplyDelete