Friday, April 8, 2016

Untuk Apa Mengucapkan Kalimat LAA ILAAHA ILLALLAH?

Pertanyaannya adalah, mengapa kita mengucapkan kalimat tauhid? Apakah Allah Swt. membutuhkan pujian dari kita? Apakah jika manusia tidak mengucapkan kalimat tauhid untuk mengesakan Allah Swt. maka keesaan-Nya akan berkurang?

Tuhan adalah yang berpotensi untuk disembah. Yang dijadikan sandaran dan tujuan dalam beraktivitas, tempat bergantung segala sesuatu. Banyak yang mempertuhankan sesuatu, karena Tuhan adalah segala yang berpotensi untuk disembah.

LAA ILAAHA ILLALLAH Tiada Tuhan selain Allah. Kalimatnya diawali dengan tiada tuhan. Sehingga segala yang berpotensi untuk dipertuhankan dihilangkan, sehingga memang tidak ada Tuhan. Setelah itu, dilanjutkan ILLALLAH, Kecuali Allah. Setelah menghilangkan semuanya, hadirkan Allah Swt. sebagai tuhan yang tunggal/satu.

Mengapa manusia mengucapkan kalimat LAA ILAAHA ILLALLAH? Mari kita lihat ilustrasi berikut


Tuhan berada pada tingkatan tertinggi. Manusia mengucapkan kalimat tauhid, memuji kebesaran Tuhan berarti mendekatkan diri kepada Tuhan dalam hal ini kepada yang di atasnya. Sehingga jika mendekatkan diri kepada yang di atasnya maka akan mengangkat derajat manusia tersebut. Sehingga manusia mengucapkan kalimat LAA ILAAHA ILLALLAH untuk mengangkat derajat manusia itu sendiri. Tuhan tentu Tuhan. Walaupun manusia tidak menyembah dan memuji maka nilai ketuhanan-Nya tidak akan berkurang. Jadi manusialah yang butuh untuk menyembah tuhan.

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (QS At-Tiin: 4). Manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna. Sehingga suatu kemestian untuk menyembah kepada yang lebih tinggi untuk mengangkat derajatnya, bukan malah menyembah kepada yang lebih rendah darinya (alam) karena sesungguhnya akan menurunkan derajat kesempurnaan manusia itu sendiri. Jadi, seluruh yang ada di alam semesta menyembah kepada yang memiliki tingkatan tertinggi.

-------
Inilah sedikit ulasan, mudah-mudah lebih meningkatkan keimanan kita dan mudah-mudahan ada manfaatnya. Kebenaran datangnya dari Allah Swt. kesalahan berasal dari diri manusia.

Lebih baik yakin diatas kesadaran dari pada yakin dibawah kesadaran. Akan lebih sempurna keyakinan, jika kita tahu mengapa kita yakin dari pada yakin hanya yakin-yakin saja.

0 comments:

Post a Comment